MAN 1 Pohuwato Laksanakan Ujian PAT via Android dengan Aplikasi Elearning

Penerbit By : Riyan Abdullah, S.Pd., M.Pd
Senin, 30 Mei 2022, 09:41:30 | dibaca 1028x

Gambar : Siswa saat pelaksanaan Ujian PAT via Android

POHUWATO (kemenag.go.id) --- Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan agenda rutin kurikulum yang dilaksanakan di setiap madrasah, agenda ini berfungsi sebagai ujian akhir bagi siswa setelah menempuh pendidikan selama 2 semester pada setiap jenjangnya. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pohuwato melaksanakan PAT dengan menggunakan aplikasi E-Learning Madrasah melalui fitur CBT (Computer Base Test).

Pelaksanaan PAT di MAN 1 Pohuwato dijadwalkan selama 9 hari dengan agenda 6 hari ujian teori dan 3 hari ujian praktek yang dimulai pada tanggal 30 Mei - 10 Juni 2022. Adapun lokasi ujian yaitu dilaksanakan di Ruang Kelas masing-masing.

Nilda Ladiku sebagai Kepala MAN 1 Pohuwato menjelaskan mengenai penggunaan Aplikasi E-Learning pada PAT kali ini. Ia mengatakan penggunaan aplikasi tersebut sebagai bentuk pengembangan tekhnologi di MAN 1 Pohuwato.

"Setelah Penilaian Akhir Semester kemarin, kali ini dengan aplikasi e-learning juga kami menjalankan PAT. Kami sudah menjelaskan kepada siswa-siswi kelas X dan XI mengenai bagaimana tata cara penggunaan aplikasi ini pada semester kemarin, pasalnya aplikasi ini merupakan sesuatu hal yang baru karena di SMP/MTs mereka masih banyak yang belum menggunakan aplikasi E-Learning. Dan di MAN 1 Pohuwato kami akan terus mengembangkan hal-hal baik apalagi yang berhubungan dengan tekhnologi," Ujar Nilda, Senin (30/05/22).

Ia juga menambahkan akan tugas setiap guru pada PAT via aplikasi E-Learning.

"Setiap guru wajib stay di laptopnya masing-masing atau di android untuk memantau perkembangan ujian via E-Learning dan untuk memastikan ujian tersebut berjalan dengan lancar," Ucapnya lagi.

Nilda juga turut berkomentar terkait penggunaan perangkat android pada ujian PAT Semester Genap

"Kita tahu bersama bahwa sekarang ini dunia semakin maju khususnya dalam tekhnologi, semuanya bisa diakses lewat perangkat yang ada di genggaman kita. Oleh karenanya dengan ujian yang berbasis android ini saya sangat berharap agar siswa-siswi di madrasah ini menjadi siswa yang tidak buta dan anti dengan tekhnologi yang semakin hari semakin pesat," Pungkas Nilda.