Civitas MAN 1 Pohuwato Gelar Kegiatan Moderasi Beragama

Penerbit By : Admin Web MANSAPO
Selasa, 06 April 2021, 10:23:24 | dibaca 354x

POHUWATO (kman1phwt.sch.id) - Kegiatan Penguatan Tata Kelola Madrasah Melalui Moderasi Beragama di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pohuwato dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo H. Syafrudin Baderung di Aula Hotel Asrama Haji Gorontalo, Kamis (25/03/21).

Penguatan Tata Kelola Madrasah Melalui Moderasi Beragama adalah kegiatan yang sudah lama direncanakan oleh Kepala MAN 1 Pohuwato Tanti Taha Maya dengan tujuan guna meningkatkan pengetahuan bermoderasi beragama kepada semua guru dan staf TU di MAN 1 Pohuwato.

Seperti yang disampaikan Tanti pada pengantar kata sebelum kegiatan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Civitas MAN 1 Pohuwato sudah mengetahui akan pentingnya moderasi beragama namun belum mendalami pengetahuan tersebut, sehingga melalui kesempatan ini ia berharap kegiatan ini diikuti dengan serius karena hal itu akan menjadi salah satu ilmu yang dapat disalurkan kepada peserta didik karena fungsi guru sebagai sumber pelayan pendidikan di madrasah.

"Pentingnya penguatan tata kelola madrasah melalui moderasi beragama sudah kami sadari, kami pihak madrasah sudah merencanakan sejak lama dan alhamdulillah hari ini kegiatannya terlaksanakan dan dihadiri langsung Kakanwil Dr. H. Safrudin Baderung sehingga saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan serius dan dapat diambil semua manfaatnya. Tentu saja untuk pengembangan karakter bapak ibu," ujar Tanti.

"Moderasi beragama saya yakin sudah pernah terlintas di telinga kita tapi tidak menutup kemungkinan pengetahuan dan pemahaman serta implementasi dari moderasi beragama belum sepenuhnya kami pahami sehingga kegiatan ini bersifat penting bagi kami karena mengingat kami adalah sumber pelayan pendidikan di lingkungan MAN 1 Pohuwato," tambahnya.

Kegiatan Penguatan Tata Kelola Madrasah Melalui Moderasi Beragama di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pohuwato dihadiri oleh 55 peserta yang terdiri dari seluruh Guru dan Tata Usaha MAN 1 Pohuwato.

Kakanwil Syafrudin dalam sambutannya menyampaikan, seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu dasar di Madrasah tetapi harus mampu menjadikan mereka menjadi anak-anak yang tau bagaimana berbangsa, bernegara, bermasyarakat dan beragama.

Tidak hanya itu, ia juga berpesan setiap guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga menyisipkan nilai-nilai moral, etika, kesopanan, dan kesusilaan terhadap materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

"Moderasi beragama sangat penting untuk disampaikan kepada anak-anak agar mereka tau berbangsa, bernegara, bermasyarakat dan beragama sehingga krisis nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan mereka tidak akan terjadi," tutur Syafrudin.

Diakhir penyampaiannya, ia mengharapkan adanya rasa saling menghargai perbedaan dengan menanam rasa kedamaian dalam hati sehingga kerukunan dan kebersamaan akan selalu ada dalam kehidupan berdampingan. (dindaun/H2)