Hening Cipta dilaksanakan serentak pada pukul 10.07 WIB atau 11.07 waktu setempat. Selama 60 detik prosesi hening cipta dilakukan.

Kepala MAN 1 Pohuwato, Tanti Taha Maya menyebut, kegiatan ini sebagai doa kepada seluruh pejuang  Covid-19 di seluruh Indonesia.  Ia menambahkan, hal ini juga merupakan bentuk simpati kepada seluruh korban meninggal dunia akibat pandemi ini.

"Hari ini kami melangitkan doa, merenungi serta mengingat perjuangan orang-orang baik yang masih hidup dan telah wafat akibat virus ini. Ini juga sebagai bentuk solidaritas kepada saudara-saudara kita yang tengah berjuang, baik tenaga kesehatan, pasien dan keluarga," tutur Tanti saat dihubungi via telepon.

Lebih lanjut Tanti menyebut, kegiatan hening cipta dengan menghentikan seluruh aktifitas dan berdiam diri sejenak, merupakan bentuk penghormatan kepada seluruh kepada para pejuang Covid-19.  Dalam kegiatan hening cipta tersebut Tanti menyebut terselip doa untuk pulihnya negara Republik Indonesia.